Langsung ke konten utama

WHV to Student Life in Australia.


Hay All Long time no seaa~~~~, Dah lama banget dan akhirnya gue ngeblog lagi nih, dikarenakan sekarang saya adalah pengangguran alias jobless cause I have been redundant efek Corona Virus. Hopefully all going better guys. Tapi gapapa, karena semestinya gue itu liburan ke Indonesia tanggal 5 April by Garuda Air, yang sekarang ga tau gi mana kabarnya setelah gue udah nelepon buat cancel dan mereka janji untuk email komfirmasi dan kirimin voucher yang bisa digunakan kedepan. Semoga masalah itu kelar, karena besok adalah hari H di mana saya seharusnya pergi. (Sekian Info Curcol(Curhat Colongan))


Di sini gue akan membahas Pekerjaan, Kuliah, dan Karakter Manusia di Dunia.





Oke di balik semua masalah di sini gue akan cerita gi mana tahapan dari visa WHV gue jadi student visa. Jadi kata orang sih susah lah apalah so whatever they say just "Tutup Telinga". 
Just keep doing your right, 
1. pertama kita WHV memang urusin sendiri, kalau ke Student Visa mau tidak mau pergi ke Agent di Australia untuk ngurusinnya. 

2. Caranya gampang, check dulu semua Agent Indonesia yang ada di Ausi, dan tentukan harga, tawaran kampus, tingkat kesulitan masuk sekolah, jurusan yang sesuai, mau Universitas, Education, atau Collage.

3. Ingat dahulu tujuan anda ke Australia. 
a) Mau jadi PR/Citizen kalian harus study hard about Australia, punya skill, ambil jurusan yang sangat dibutuhkan sehingga kalian mempunyai chance untuk apply PR kedepan. 

b) Opsi ke 2, karena gue dulu kurang informasi dari manapun jadi gue memutuskan pilih visa buat sekolah aje yang Education terus dapat Visa panjang, terus bayaran murah, terus gampang bet masuk, mau masuk tinggal "TING". Akhirnya daku kecewa, tapi gpp dapet pengalaman baru dari sekolah khususnya nama dosennya Lauren Kang. She give me more new information. 

C) Disini gue akan mencoba mengalihkan pikiran kalian sedikit, mungkin kalian saat ini gegabah milih yang mana tapi klik di sini biar kalian tidak salah memilih jurusan dan kalian bisa melanjutkan passion kalian. Di sana adalah website gratis dari Gov Australia untuk kalian bisa test Skill, Career Quiz, Explore Aus, and Future Outlook. Informasi ini penting banget gue rasa buat kalian yang belum tau banyak tentang Australia, dan buat kedepannya kalian bisa lihat diri kalian mau jadi apa. 

4. Gue pakai Agent Grand Study Education, sebenarnya gue ngak promosi juga, ga di bayar juga, tapi cuman mau bilang Ownernya Ok sih, dan tidak pernah bermasalah, membantu banget pastinya, tapi memang sekarang agak banyak yang apply lewat dia, kalau saja slow respond maklumi lah. Namanya Kristy dan ini contact numbernya :0426289889. Kenapa milih dia, sebenarnya random aja di Google, terus pas masuk ke kantor nya dia lagi muter lagu Rohani Kristen. Memang cocok juga dengan paket yang di cari dan orangnya ga muter2 dan rumit. 

Sekian proses WHV to Student. 




Sekarang lanjut ke Student Life.

Pas masuk jadi student pertama yang dirasa adalah BT, males, gelisah, dan pokoknya Nga banget deh. 

Padahalkan WHV bebas gitu ga usa belajar. 

Namanya gue juga orang yang males belajar donk. 

Tapi memang nilai akademis gue tinggi dan gue termasuk yang sering banget juara tapi males belajar. 

Dulu gue sekolah sering banget tuh sumber jawaban. haha. Tapi pas ke sini di Australia ini awalnya gue berlaku sama donk. Kan maksud gue baik gitu. 

Lama-lama kok gue lihat orang2nya semakin useless, tiap kali minta mulu. 

Akhirnya gue memutuskan Doing by myself. Ga mau kasi tau orang lagi, karena gue kecewa gitu sama salah satu temen, pas guenya minta jawaban ke dia, dia malah read chat gw doank. 

Karena itulah gue juga jadi SELFIES. 

Nt : Kalau kalian nantinya student, mending by yourself aja. Terlalu baik juga kadang menyakitkan diri sendiri. Bukannya gue stingy , tapi kenyataan memang orang di sini Selfiesnya super.

Kerjaan gi mana?

1. Pertama gue masih kerja Di Ichiban %@$#!. 

Bisa dibilang easy money, but super hard job. Lu harus kerja gitu ampe over hour, rata2 10-12 jam sehari. 
Dan kadang gue kerja 7hari coy. Tolong jangan hitung uang gue please. Hehe.. Just Kidding. 
Gue akhirnya resign darisana karena gue ga tahan diBully mulu sama orang J#p4n dan Tha!. Soalnya orang J#p4n selalu baik sama orang mereka sendiri, tapi untuk orang diluar itu mereka selalu terapin Ijime (Bullying). 

Kalau orang Tha! itu rata2 mereka suka baik di depan kita, tapi di belakang lu di injek habis2an(tapi ga semua orang Tha!). Hanya orang Tha! yang di Ichiban aja. Hahahahha. Dan ga semua orang J#p4n sih, hanya yang di sini aja. Gue bukan pembunuhan karakter ya. Tapi I telling you just you need be carefully.

Di Ichiban gue belajar banyak hal, pertama jadi Waitress, naik jadi Kasir dan Buat minum, masuk ke Dapur bantu Prep, habis dari Prep naik jadi masak Gyoza, dari masak Gyoza jadi Donburi (yang siapin nasi dan buat orderan nasi gitu), terus gue juga belajar toping & cooking Ramen, sometime washing dishes. Jadi kalau bisa dibilang gue nih All rounder yang multi talent. 

Sampai2 gue pernah berfikir kalau gue diajarin bikin noodle sama bossnya. Besok gue bisa buka Ichiban sendiri. Ta#!

2. Loncat dari Ichiban ke Kangaroo and K@4!4.

Di sini gue lebih belajar hal baru. Gue improve bahasa Inggris, gue bersosialisasi sama orang dari berbagai Negara. Sampai sampai gue bisa explain dan bisa tau turis darimana kah anda. Jadi ceritanya gue mau bagi skill service juga di sini untuk kalian. 

Tapi sebelumnya starter dulu dari Ownernya. Ownernya ini orang K@re4, orang mereka itu rata2 sangatlah RASIS cuyyyy. Wanjayy. Tiap hari kerja di sini, berdiri doank tapi PALA lu mau pecah. Kena marah terus. 
Marahnya bukan soal kerjaan, kadang mood bossnya yang berubah, 
kadang bisa seharian dia kayak malaikat, kadang seharian bisa kayak pemimpin yang sebelah Utara.

#Ngakak gue kadang bayanginnya


Alasan Gue bertahan "Kadang kerjanya santuy dan berdiri doank" Muantapp👍


Back to Skill Sales Person :
Cuman ngotak2in menurut pengalaman gue selama kerja di Souvenir Shop Elite di Australia.

Turis kaya yang sering beli $ 100 - $1000 (kadang lebih) yang lu harus sediain keranjang :
1. Russia (THE BEST👍)
2. Belgium
3. Italy
4. Indonesia (KAYA) 👍
5. Qatar, Dubai, Uni Arab
6. U.S.A (sometime)
7. Malaysia / Singapore
8. Taiwan

Turis yang suka ngacak & ngecek barang (kadang ga beli pula) :
1. U.K
2. Jerman
3. Indonesia
4. China
5. Korea & Jepang

Turis yang suka nanya harga & lama :
1. India
2. Indonesia
3. Malaysia
4. Filipina
5. Jerman


Turis yang suka bilang Mahal :
1. Filipina
2. India
3. Indonesia
4. Malaysia
5. Jerman

Turis yang tidak sopan (rasis) :
1. U.S.A 
2. Jepang


Nt: Kenapa gue tau : karena gw selalu di suru tanya, mereka dari mana. 


Kalau Lu turis yang baca ini, di sini gue mau kasi informasi tentang oleh - oleh khas Australia :

1. Returning Boomerang













2. Opal Stones from Coober Pedy



Kalau mau beli yang Asli Australia 100%, Klik Link di atas, kalau Tokonya buat pilih2 bisa nanya gue by email : cristine_julvia@yahoo.com




Inget jangan salah Logonya. Banyak yang palsu.



4. Australia Kangaroo and Koala Toys.

Australian Made Stuffed Toys x 2 - Kangaroo & Koala With Joeys ...


5. Makanan Khas Australia
Vegemite

 
6. Akubra / Jacaru Hats

Terkenal banget panggilannya Crocodile Dundee Hat.



Sekian pembahasan blog gue kali ini. Lumayan ada aktifitas diwaktu nganggur. salam sejahtera & Tuhan Yesus memberkati. CHAO.




Kalau ada yang mau tanya2 or KEPO2, boleh langsung e-mail ke cristine_julvia@yahoo.com


Atau kalau ada saran, kritikan, dan request bisa kirim e-mail ke alamat diatas, pasti di bales dan terimakasih sebelumnya banyak yang ngirim e-mail untuk nanya2. 


Semoga blog ini bisa membantu sesama Orang Indonesia di Australia. G'day Mate.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan pujian bagi Tuhan.

Dia Di sini Rasanya tak bisa ku lewati hari ini, Seperti semua begitu berat. Selalu tak bisa ku pahami, Apa yang telah terjadi. Hidup ku terasa sungguh tak berarti. Tapi ku temukan kasih, Kasih yang abadi. Tetapi Dia Di sini, Tetap menemani. Di dalam hati ini, Engkau hadir di sini. Roh yang Engkau beri, Membuat hidupku berarti. Berat ku jalani hari, selalu sakit yang ku terima. Jalan yang tempuh sendiri, sangat lah terasa hampa. Tapi ku temukan kasih, Kasih yang abadi. Tetapi Dia Di sini, Yesus di sini. Tetap menemani. Jesus Kau Terindah Sejauh mana diriku memandang. Tetap Engkau yang terindah Yesus. Setinggi gunung yang ada. Lebih tinggi kasih-Mu Yesus. Kami akan terus memuji Engkau. Yesus termulia, Yesus tercinta. Setiap hati yang hancur, Engkau selamatkan. Setiap hati yang patah, Engkau pulihkan. Engkau yang kami butuhkan saat ini. Hanya Engkau Jesus. Aku mencintai-Mu tanpa batas. Karena darah yang ada di dalam tubuh kami, Karena daging yang ada di tubuh kami, semua itu milik-Mu. Da

Hidup di Sydney di kala Corona melanda.

Halo semua, bagaimana kabarnya?  Semoga baik - baik saja. Seperti yang di beritakan Corona ini adalah virus yang berbahaya dan mematikan makanya semua negara harus menerapkan lock down dan ekonomi lumpuh.  Maka banyak lah terjadi PHK, salah satunya saya terkena PHK. Dikala itu saya berencana untuk pulang ke Indonesia untuk liburan. Apa daya harus cancel tiket dan mengurung diri di rumah.  Yang mengesankan adalah bagaimana Corona ini bisa datang disaat yang tepat bagi orang - orang yang selalu mengeluh untuk istirahat. Pasti banyak diantara kita yang berfikir bagus juga ada Corona jadi kita bisa istirahat sejenak. Tetapi pasti sangat sulit bagi keluarga yang mempunyai anak istri dan hidup pas - pasan di Sydney. Tapi ada juga yang baru mau meniti karir di Sydney. Datang berkuliah tapi sebenarnya adalah untuk bekerja agar masa depan lebih baik.  Stop berfikir untuk itu semua, di sini saya akan membahas bala bantuan yang saya terima dari Group Indonesia yang ada di Sydney dan bagaimana sem