Langsung ke konten utama

WHV (Working Holiday Visa) Bekerja dan Berlibur ke Australia



Hay semuanya. Long time no see ha...


Ini logat gara - gara sebentar lagi akan menjalani kegiatan baru nih. Bekerja dan Berlibur di Australia.


Pertama sekali mau ngucapin Thanks banget to Jesus. You are my best Savior. Hanya karena Jesus, aku dapat melangkah dengan pasti. Dan juga buat kedua orang tua yang sudah mensupport dari belakang. Pada awalnya mau banget kerja di Singapore yang nga kesampaian. Aku down banget. Maka dari itu jangan pernah berharap pada manusia, tetapi berharaplah kepada Tuhan, karena Dia selalu memberi yang terbaik. Belajar lah dari Matius 6:24-34 "Hal Kekuatiran". Di situlah saya mendapat banyak pertolongan Tuhan. Berdoa dan memintalah kepada Jesus (Isa Almasih), dan percaya bahwa Dia akan menjawab doa yang kita pinta, Dia tak pernah memberi yang jahat pada Anak yang minta.




Lanjut pada judul dari blog ini, Apa sih WHV itu? Apa sih Working Holiday Visa? Berapa lama kita dapat visa tersebut? Apa persyaratan yang harus dipersiapkan? Ini dia jawabannya....




Klik link ini:
Program Bekerja dan Berlibur

Dikutip dari Imigrasi aku meriview sedikit biar nga bolak - balik kalian baca.
Jadi persyaratannya apa saja, bagaimana, dan bla bla bla, ini dia :


Program Bekerja dan Berlibur (Visa)/Work and Holiday mendorong pertukaran budaya dan hubungan person to person yang lebih erat dengan memungkinkan pemuda-pemudi Indonesia untuk menghabiskan liburan panjang serta dapat melakukan pekerjaan jangka pendek di Australia.Program Bekerja dan Berlibur merupakan hasil kerjasama yang erat antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia sejak tahun 2009. Pada awal berlakunya kesepakatan, pemerintah kedua negara menyepakati kuota untuk program ini berjumlah 100 (seratus) orang. Namun berdasarkan hasil kunjungan Presiden RI ke Australia pada bulan Juli 2012 silam, jumlah kuota untuk Program Bekerja dan Berlibur (Visa)/Work and Holiday berjumlah 1000 (seribu) orang.Dengan kekhususan tersebut, dan sesuai dengan kesepakatan kedua negara maka diperlukan Surat Rekomendasi (Letter of Government Support) sebagai salah satu syarat untuk mengajukan Visa ini kepada Perwakilan Australia di Indonesia. Surat rekomendasi dapat diperoleh dengan ketentuan umum sebagai berikut:
Telah berusia 18 tahun atau belum berusia 30 tahun pada saat pengajuan permohonan surat rekomendasi;
Memiliki kualifikasi setingkat perguruan tinggi, atau telah menjalani pendidikan di perguruan tinggi setidak-tidaknya 2 (dua) tahun pendidikan;
Belum pernah mengikuti program bekerja dan berlibur sebelumnya;
Memiliki paspor yang berlaku sekurang-kurangnya 12 bulan;
Memiliki tingkat kemahiran berbahasa Inggris sekurang-kurangnya tingkat fungsional; Tidak disertai oleh anak-anak di bawah umur;
Memiliki sejumlah dana seharga tiket pergi-pulang dan untuk membiayai keperluan selama masa awal tinggal di Australia;
Surat Rekomendasi berlaku 1 (satu) bulan sejak tanggal dikeluarkan;
Permohonan Surat Rekomendasi tidak dapat diwakilkan.


Persyaratannya apa saja berikut ini :

melihat lebih lanjut klik di sini :
Persyaratan pada saat permintaan surat dan wawancara


Meriview sedikit tentang apa saja persyaratan agar lolos dalam wawancara :
1. Form Identitas (download di sini);
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
3. Akte Kelahiran;
4. Paspor dengan masa berlaku minimal 12 (dua belas) bulan;
5.Pendidikan minimal Diploma III (tiga) atau Mahasiswa Strata 1 (satu) aktif minimal semester 5 (lima) dibuktikan dengan surat keterangan dari kampus, Kartu Tanda Mahasiwa (KTM) dan Transkrip nilai dari semester 1 (satu) s/d 4 (empat);
6. Memiliki sertifikat kemampuan berbahasa Inggris IELTS dengan minimal score 4.5 atau sertifikat TOEFL IBT dengan minimal score 12 dan dikecualikan kepada mahasiswa atau yang telah lulus kuliah pada universitas yang menggunakan pengantar bahasa inggris tidak wajib melampirkan sertifikat IELT/TOEFL, dibuktikan dengan melampirkan surat keterangan dari kampus;
7. Surat keterangan / Jaminan Bank kepemilikan dana atas nama pribadi pemohon dengan jumlah minimal AUD $ 5000 (lima ribu Dollar Australia) dan jika rekening tabungan tersebut bukan atas nama pribadi pemohon wajib melampirkan surat sponsor/jaminan dari pemilik rekening dibuktikan dengan foto copy KTP dan Kartu Keluarga;

Surat Keterangan Kepemilikan Dana BCA




8. Pas foto terakhir berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar, latar belakang putih.



Dan Setelah merasa sanggup memenuhi persyaratan,boleh klik link ini untuk regristrasi.


Input sekali saja ya! Soalnya langsung diterima pihak imigrasi kok. Tenang untuk berapa lama dipanggil. Itu adalah urusan dari Imigrasi dan Tuhan. "Lho gi mana caranya kita tau di panggil imigrasi?"

*Ada beberapa orang mengatakan bahwa mendapat e-mail langsung dari pihak imigrasi.


*Tetapi pas waktu saya coba, saya harus melihat di papan pengumuman yang bisa diakses di link ini.


*Berapa lama nih nungguin diwawancara? Jawabannya adalah Sabar menunggu dan Berdoa. Kalau waktu itu saya apply sekitar 2 minggu dapat panggilan wawancara.





Banyak pasti yang ingin tahu apa saja yang ditanyakan pada wawancara. Dan berapa lama wawancara, dan sulitkah itu? Saya akan coba jawab pertanyaan tersebut.

@ Apa yang ditanyakan?????

Yang ditanyakan nga semestinya pakai bahasa Inggris kok, jadi jangan terlalu panik berlebihan kayak gue ya... Ngakak.. Pertama - tama Kak Dely(waktu gue di wawancara),

Pakai bahasa Indonesia:
- Tau program ini dari mana? "Dari blog aja."
- Kerja di mana sekarang? "Di Kuningan"
-Deket donk dari sini? "Iya"
-Uda berapa lama kerja? "Baru masuk kemaren 1 September"
-Lho kok berani apply ke Australia? "Soalnya mau cari pengalaman yang lebih baik"
-Orang tua ngijinin? "Ngijinin kok, malah mereka support" (Dalam hati support ga support uda sakit hati nga jadi kerja di Sing, Tolong bu bantu saya. hahahhahhaaha)

Oke next :

Pakai bahasa Inggris:
-Please Introduce your self. (Jangan pikir berlebihan kayak gue ya, pendek aja)
-If you cant work at your passion you write here, what will you do? (Jawab aja apa saja saya akan lakukan! yang penting Survive)
-Are you have family in there? (Jawab aja sejujurnya kalau aku jawab punya teman di sana)
-Are you know many people apply here from WHV Group in Facebook? (Gw tau sih tapi gw nga pede masuk group itu pada saat itu. Kalau uda dapat surat aku masuk sana)

Hey hey Jangan lupa jawab pakai bahasa Inggris ketika ditanya pakai Inggris.

@Berapa lama diwawancara dan sulitkah itu?
-Jawabannya adalah pada saat saya yang wawancara hanya 7 menit. (yang lain lama banget, hanya gw yang paling cepat kalau bisa di bilang. dan yang lain pada kusyu aja mukanya pas keluar, dan ngomong bla bla bla tentang pertanyaan yang di ajukan. tapi hanya gue yang nga mau peduli sama mereka ngomong tentang pertanyaannya,dari pada ntar grogi dan takut sendiri. Imani aja kalau Tuhan turun tangan membantu dalam proses tersebut. Pada saat meninggalkan ruangan interview, yang gue lakukan senyum lepas dan melangkah pasti. Karna ku yakin Tuhan buka jalan jika anaknya Minta. Btw gue keluar senyum semeringah banget, sampai semua yang nunggu wawancara ngeliatin gue. hahhahahaha. interview cepat kok tergantung kita datangnya pagi atau nga, soalnya banyak yang interview jadi pas nungguinnya lama banget. sekitaran 1,5 jam gue nunggu.

Setelah interview kita hanya dapat ginian :
Interview tanggal 29 September 2016



Tanda Terima





Habis interview, nunggu kan Surat Sakti yang banyak dibilang para WHV-ers. Gue juga ngerasain bagaimana merefresh e-mail setiap pagi, siang, dan malam. Sambil doa, sambil baca firman, sambil pujian penyembahan, sambil sujud sembah, dan nangis. Kerasa banget Galau beberapa hari. Tapi selalu kuberdoa "Kehendak-Mu lah yang terjadi Bapa". Kalau Bapa bilang tidak, ya aku tak akan kecewa. Kalau Bapa bilang ya, bersyukur senantiasa, dan katakan "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."





Tuhan menjawab "Ya"
Ini dia suratnya dikirim dari Subdit Visa Imigrasi
Aku dapetnya tanggal 04 November 2016




Surat Rekomendasi


Setelah itu jerit - jerit dah sama Tuhan. "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Sedih banget pas dapet surat ini, antara percaya nga percaya bahagia banget. Yang ngalamin pasti tau.



Setelah itu ke langkah berikutnya Load Visa ke Kuningan City. Mana deket lagi tempat kerjaku, Tuhan memang baik banget. Load visa apa saja yang diperlukan ini dia di link. Saya Apply visa tanggal 11 Oktober 2016


Meriview sedikit yang di butuhkan :

1. Surat Rekomendasi dari Imigrasi.


2. Surat keterangan Bank mempunyai dana minimal AUD 5000.


3. Ijasah atau keterangan 2 tahun kuliah.


4. Ktp dan Akte lahir.


5. Paspor.


6. CV (Curiculum Vitae) Surat Lamaran Kerja.


7. Sertifikat TOEFL IBT / IELTS.


8. Dan Form yang telah di download diatas.


9. Foto pas putih Ukuran Passport.


10. Kartu Keluarga





*Bawa Asli dan Fotocopy secara lengkap.


Isi semua perlengkapan pengajuan visa dengan jujur dan berhati - hati. Belum tentu juga kita granted setelah mendapatkan Surat Rekomendasi.Biaya dari pembuatan Visa adalah Rp 4.819.500, setelah visa di Lodge dapat ini dari petugas. Bisa check di website. Tapi menurutku Sabar aja ya, karena banyak banget yang lodge. Dan proses lodgenya gampang kok cuman 15 menit. mending jalan sendiri ya, Mandiri, dari pada pakai Kurir. Nanti petugas sana akan tanya Sponsor atau personal, kalau Personal cepat kok dilayaninya. Ada counter tersendiri. Setelah itu nunggu dikirimin e-mail dari jakarta.students@dfat.gov.au untuk medical Check Up.






Isi emailnya adalah kita harus segera melakukan Check Up di Rumah Sakit yang di tunjuk sambil membawa HAP ID yang telah di kirim. Check Up harus dilakukan 7 Hari setelah HAP ID diterima, untuk para ladies tidak bisa melakukan Check Up ketika datang bulan. Dan harus memakai kacamata jika memang menggunakan kacamata. Saya mendapat e-mail untuk HAP pada tanggal 3 Oktober 2016, selang 2 hari setelah load visa tersebut.








Saya pergi Medical pada tanggal 15 Oktober 2016. Saya medical di Primier Jatinegara Hospital. Yang di Check hanya Air seni, pengelihatan dan ronsen paru - paru. Sekitaran 1 jam. Biayanya adalah Rp 895.000










Setelah medical Check Up. Inilah yang ditunggu - tunggu. Visanya Granted atau tidak.
Benar - benar inilah yang bikin lemes dan selalu merefresh e-mail. Dan tetap Berdoa kepada Tuhan "Kehendak-Mu lah yang terjadi Bapa". Biar Tuhan yang menjawab. Akhirnya dari penantian yang panjang. Tuhan menjawab pergumulan anak-Nya. Visa ku Granted, ini adalah foto visa Granted dari jakarta.students@dfat.gov.au. Tanggal 19 Oktober 2016













Dan sekarang Tibalah saatnya, saya membalas Kehendak Bapa yang di Surga. Berdoa dan Mujizat pasti masih terjadi.






Tanggal - tanggal penting :

*Regristrasi : 15 Agustus 2016

*Panggilan Wawancara : 29 September 2016

*Apply Visa : 11 Oktober 2016

*Approved HAP ID : 13 Oktober 2016

*Medical Check Up : 15 Oktober 2016

*Granted Visa : 19 Oktober 2016



Jika ada pertanyaan boleh comment, atau boleh e-mail ke saya. Saya akan balas cristine_julvia@yahoo.com.




info lain WHV :

irhamfaridh

Catperku

tanzamiloen

WHV Indonesia Facebook

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan pujian bagi Tuhan.

Dia Di sini Rasanya tak bisa ku lewati hari ini, Seperti semua begitu berat. Selalu tak bisa ku pahami, Apa yang telah terjadi. Hidup ku terasa sungguh tak berarti. Tapi ku temukan kasih, Kasih yang abadi. Tetapi Dia Di sini, Tetap menemani. Di dalam hati ini, Engkau hadir di sini. Roh yang Engkau beri, Membuat hidupku berarti. Berat ku jalani hari, selalu sakit yang ku terima. Jalan yang tempuh sendiri, sangat lah terasa hampa. Tapi ku temukan kasih, Kasih yang abadi. Tetapi Dia Di sini, Yesus di sini. Tetap menemani. Jesus Kau Terindah Sejauh mana diriku memandang. Tetap Engkau yang terindah Yesus. Setinggi gunung yang ada. Lebih tinggi kasih-Mu Yesus. Kami akan terus memuji Engkau. Yesus termulia, Yesus tercinta. Setiap hati yang hancur, Engkau selamatkan. Setiap hati yang patah, Engkau pulihkan. Engkau yang kami butuhkan saat ini. Hanya Engkau Jesus. Aku mencintai-Mu tanpa batas. Karena darah yang ada di dalam tubuh kami, Karena daging yang ada di tubuh kami, semua itu milik-Mu. Da

Hidup di Sydney di kala Corona melanda.

Halo semua, bagaimana kabarnya?  Semoga baik - baik saja. Seperti yang di beritakan Corona ini adalah virus yang berbahaya dan mematikan makanya semua negara harus menerapkan lock down dan ekonomi lumpuh.  Maka banyak lah terjadi PHK, salah satunya saya terkena PHK. Dikala itu saya berencana untuk pulang ke Indonesia untuk liburan. Apa daya harus cancel tiket dan mengurung diri di rumah.  Yang mengesankan adalah bagaimana Corona ini bisa datang disaat yang tepat bagi orang - orang yang selalu mengeluh untuk istirahat. Pasti banyak diantara kita yang berfikir bagus juga ada Corona jadi kita bisa istirahat sejenak. Tetapi pasti sangat sulit bagi keluarga yang mempunyai anak istri dan hidup pas - pasan di Sydney. Tapi ada juga yang baru mau meniti karir di Sydney. Datang berkuliah tapi sebenarnya adalah untuk bekerja agar masa depan lebih baik.  Stop berfikir untuk itu semua, di sini saya akan membahas bala bantuan yang saya terima dari Group Indonesia yang ada di Sydney dan bagaimana sem

WHV to Student Life in Australia.

Hay All Long time no seaa~~~~, Dah lama banget dan akhirnya gue ngeblog lagi nih, dikarenakan sekarang saya adalah pengangguran alias jobless cause I have been redundant efek Corona Virus. Hopefully all going better guys. Tapi gapapa, karena semestinya gue itu liburan ke Indonesia tanggal 5 April by Garuda Air, yang sekarang ga tau gi mana kabarnya setelah gue udah nelepon buat cancel dan mereka janji untuk email komfirmasi dan kirimin voucher yang bisa digunakan kedepan. Semoga masalah itu kelar, karena besok adalah hari H di mana saya seharusnya pergi. (Sekian Info Curcol(Curhat Colongan)) Di sini gue akan membahas Pekerjaan, Kuliah, dan Karakter Manusia di Dunia. Oke di balik semua masalah di sini gue akan cerita gi mana tahapan dari visa WHV gue jadi student visa. Jadi kata orang sih susah lah apalah so whatever they say just "Tutup Telinga".  Just keep doing your right,  1. pertama kita WHV memang urusin sendiri, kalau ke Student Visa mau tidak m