Langsung ke konten utama

WORKING HOLIDAY LIFE PART3 (KEHIDUPAN BERLIBUR DAN BEKERJA PART 3)

Hay temen - temen setelah sekian lama akhirnya punya waktu juga buat nulis artikel lagi. Pertama - tama mengucap syukur pada Jesus karna diberi berkat yang melimpah. hahahahaha. Uda kayak kata sambutan kemenangan olimpiade aja. Oke next. Kali ini aku mau cerita tentang ........ Tadaaaaaa.. 
                         


"Second Year Hunter"

Apa itu Second Year Hunter? Second Year Hunter adalah sebutan bagi mereka yang mempunyai visa Working Holiday khususnya ke Australia untuk memperpanjang visa mereka menjadi 2 tahun. Caranya gi mana? Gampang banget kok. nga susah, cuman siap sedia aja untuk menderita kerja di farm. hahahaha. Alias kerja di daerah Northern Australia. Kita harus kerja dan mendapatkan bukti kerja yaitu berupa payslip, piecework agreement, dan form 1464 selama 88 hari/ 3 bulan. Di sini aku bukan mau cerita bagaimana apply second year, di sini cuman mau berbagi cerita pahit / manisnya perjalanan yang dilakukan selama berada di farm. Sebenarnya nga musti kerja di farm, tetapi bisa saja kerja di bagian Hospitality, tourism, fishing and pearling. Tapi karna tekad second year sudah sangat kuat, apapun aku coba kerjakan. Hiks. Akhirnya move on dari Sydney teman - teman. Gelar Sushi Chef dan Cleaner telah dilepas. Hahahahhaa. Ini semua karna bertemu dengan seseorang yang aku yakin bisa menjaga selama pencarian second year. Eh jadi beneran jagain buat selamanya. Oppssss.... hahahahhahaa.....


Setelah itu Bye bye Sydney...........



Next Trip  ke Emerald.....

(Trip ini dilakukan dari Sydney to Brisbane. Brisbane to Emerald menggunakan pesawat Virginia)
ketemu baby lucu





Welcome to Emerald.....



Mengapa pilih Emerald? Hmm, tadi rencananya mau terbang ke Cairns. Tapi ternyata saudara tiketnya dihangusin. Karena Cristine mendapatkan kerjaan di Emerald dan langsung mengabarkan ke temen - temen yang akan berangkat Second Year. Dan akhirnya kami memilih kerja di Emerald. Kami berjumlah 6 orang. Kerjaaannya apa? Gampang saudara cuman Grape Pruning (Rolling Cane Grape). Rollingnya gampang banget saudara, tapi yang susahnya satu raw pohon grape lebih kurang 90-100 pohon saudara dan gajinya 0,15/cane.



Aku mau kasi tips bagi second year hunter atau anak WHV yang lain ketika mau ke Farm. Apa aja yang perlu di persiapkan?

- Persiapkan diri bro! Karena kerja di Farm banyakan berat banget.
- Bawa baju yang nyaman (kalau bisa lengan panjang) atau nga bisa beli baju farm di target.
- Lotion SPF 50 untuk kulit, karena kerjanya bakal kena sinar matahari. jarang banget farm itu hujan broo.
- Kacamata ultra violet.
- Masker.
- Topi.
- Sarung tangan.
- Sepatu sport (jangan yang mahal, kalau bisa beli sepatu $6 di target, karena bakalan rusak.)


Ini gambaran kerja di Farm Evergreen sebagai Rolling Cane Grape 










Ada pesta selama di Evergreen bersama orang - orang India. Hahahhahaa... Ini dia cerita makanan orang India. Orang India tipenya friendly, baik, kerjasama, saling membantu, rendah hati. Pokoknya the best la orang India.




Selama di Emerald masakan andalanku cuman ini. Yang sering bagi ke orang - orang India. hahahaha...


Bakwan Goreng
Cerita di Emerald pokoknya menyedikan banget,couse kami ngak punya mobil, jadi ke mana mana nebeng orang. hahaha. beli bahan belanjaan 1 minggu 2x. 

Pengalaman seru selama di Emerald :
- Masak sendiri
- Nyuci pakai mesin tapi di Hack pakai Cotton tips.
- Bangun pagi sarapan roti.
- Party sama orang India.




Next Second Year Hunter....


Habis season di Emerald sebagai rolling cane grape, kita diharuskan beli mobil karena mau berangkat ke daerah lain. Nama daerahnya Bowen.



Go to Bowen by PINK CAR.......

Perjalanan dari Emerald ke Bowen selama 7 jam perjalanan. Jalannya asyik banget la, kayak difilm film luar. Lurus aja... hahahhaa.

Tapi di tengah perjalanan kita didatengin polisi karena Dangerous Driver. Pelakunya Someone. Hahahahahaha...

Kita ke Bowen karena ada kerjaan sebagai Tomato Picker. 


dibelakang mesin tomato picker



Selama di sini ngerasa banget kayak baru keluar dari hutan menuju pantai. Kita tinggal di Harbour Lights Caravan Park. Keren abis. Keluar kamar jalan kaki 5 menit sampai pantai, mana pantainya seru banget bisa BBQ. 

Tapi kerjaannya cape banget, panas banget, dan pegel banget badan untuk pemula. Tiap hari gondok sendiri karena dimarahin mulu sama orang - orang Korea. Kalian pasti pernah nonton Drama Korea kan? Klo ngak pernah wajib nonton bro. Soalnya kalau kalian uda nonton bawaannya orang korea ramah, baik hati, lembut. Tapi kenyataan bertolak belakang banget. Orang Korea itu Pemarah, Buruk prasangka, suka ngebully, suka Ngerasis, Pokoknya ogah banget. Beda banget kayak difilm. Hidup mereka tuh uda kayak Acting. intinya kalau kerja ketemu orang Korea drama banget, Carmuk banget. Ada beberapa orang bilang orang Korea itu baik, mungkin orang Korea kota kali ya, bukan hutan. 


Kalau Jenuh karna kerja di farm, jalan jalan dulu...


tomato picking








Setelah melewati kerjaan Tomato Picker memohon pada Contractor kita untuk pindah ke kerjaan Hourly, Soalnya uda cape banget kerja tomato. Pada akhirnya dipindahin pula ke Capsicums. Horeeeyyyyy. 


Pertama dimasukin sama pembuat jadwal ke Capsicums Picker. Tapi apa yang terjadi saudara. Dipanggil sama teman untuk ikut ke mobil Boss. Akhirnya di tarik ke Planting Capsicums. -_- 


Tapi apa saudara? Seru banget Planting Capsicums, kalau ada job untuk Planting lagi aku mau banget. Kerjaannya nga berat, tapi pinggang bakalan putus. hahahhaa. sakit banget. Kerjanya bareng orang Jepang. Seru banget orang Jepangnya kerja cepat banget. Jadi ngerasa dibantu banget.





Cara Planting gi mana? Mesinnya kan pembuat lobang, jadi kita duduk di belakang mesin, terus tinggal tancep - tancepin tanaman kecil itu. Seru banget. coba bisa planting lebih lama lagi. -_- Akhirnya hanya 4 hari Planting  di pindahin kerjanya sama Pacarku di Shed Capsicums sebagai Packing Capsicums.





pemandangan kerja sambil lihat gunung
Kurang bersyukur apalagi kerjaan enak, makin lama makin nga berat di tambah setiap kerja bisa ngeliat gunung. hahahahahaha. Thanks God.


Dari Caravan Itu kita dipindah ke Rumah. Rumahnya seru banget. Kemaren ceritanya di Caravan ketemu sama Contractornya namanya "Bang Dori" orang Indonesia juga. Pas di pindahin ke rumah, ikut pula ke rumah kita dia. Jadi kita selalu ketemu dia. hahahaha. Contractornya baik banget kok, ngak kayak cerita horor WHV Indonesia yang dibagiin sama orang Inisialnya E.C. Pendapat buat postingan dia : Seharusnya tidak terbawa emosi, kalau mau kejar second year memang dibutuhkan perjuangan kerja keras dan kesabaran. Itulah perjuangan yang Goverment akan nilai dari penghasilan dan ketahanan hidup dan akhirnya bisa mendapatkan Visa tambahan cuma - cuma setahun lagi. Sama kerja lambat atau cepat. Kalau seseorang dibayar hourly di Australia pastinya dituntut kerja cepatlah bro. masa ada dibayar nga usa kerja/ kerja sesuka hati? Di manapun kerja hourly di Australia memang dibutuhkan kerja yang maximal. Kalau kerja sebagai tomato picker kenapa hournya panjang dan penghasilan tidak sesuai harus dipikirin lagi bro. karena memang kerja contract perbin dan banyak kok yang dapat penghasilan lebih dari pendapatan Hourly klo musim tomatnya oke. Bisa mencapai $200 per hari -_-


Sekarang rajin masak karena makanan yang ku masak selalu habis sama pacar (alias predator) hahahhaaha..

Okonomiyaki

Katsu


Rollada Indonesia
Jalan - jalan di Bowen.



Team WHV Bowen.




Okeh sekian cerita 88 hari mengejar Second Year. Tunggu cerita berikutnya. Working Holiday Australia. Semoga bermanfaat bagi yang baca. Dan bisa memotivasi pembaca agar semangat mengejar Second year. Apalagi punya pendamping hidup :P

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan pujian bagi Tuhan.

Dia Di sini Rasanya tak bisa ku lewati hari ini, Seperti semua begitu berat. Selalu tak bisa ku pahami, Apa yang telah terjadi. Hidup ku terasa sungguh tak berarti. Tapi ku temukan kasih, Kasih yang abadi. Tetapi Dia Di sini, Tetap menemani. Di dalam hati ini, Engkau hadir di sini. Roh yang Engkau beri, Membuat hidupku berarti. Berat ku jalani hari, selalu sakit yang ku terima. Jalan yang tempuh sendiri, sangat lah terasa hampa. Tapi ku temukan kasih, Kasih yang abadi. Tetapi Dia Di sini, Yesus di sini. Tetap menemani. Jesus Kau Terindah Sejauh mana diriku memandang. Tetap Engkau yang terindah Yesus. Setinggi gunung yang ada. Lebih tinggi kasih-Mu Yesus. Kami akan terus memuji Engkau. Yesus termulia, Yesus tercinta. Setiap hati yang hancur, Engkau selamatkan. Setiap hati yang patah, Engkau pulihkan. Engkau yang kami butuhkan saat ini. Hanya Engkau Jesus. Aku mencintai-Mu tanpa batas. Karena darah yang ada di dalam tubuh kami, Karena daging yang ada di tubuh kami, semua itu milik-Mu. Da

Hidup di Sydney di kala Corona melanda.

Halo semua, bagaimana kabarnya?  Semoga baik - baik saja. Seperti yang di beritakan Corona ini adalah virus yang berbahaya dan mematikan makanya semua negara harus menerapkan lock down dan ekonomi lumpuh.  Maka banyak lah terjadi PHK, salah satunya saya terkena PHK. Dikala itu saya berencana untuk pulang ke Indonesia untuk liburan. Apa daya harus cancel tiket dan mengurung diri di rumah.  Yang mengesankan adalah bagaimana Corona ini bisa datang disaat yang tepat bagi orang - orang yang selalu mengeluh untuk istirahat. Pasti banyak diantara kita yang berfikir bagus juga ada Corona jadi kita bisa istirahat sejenak. Tetapi pasti sangat sulit bagi keluarga yang mempunyai anak istri dan hidup pas - pasan di Sydney. Tapi ada juga yang baru mau meniti karir di Sydney. Datang berkuliah tapi sebenarnya adalah untuk bekerja agar masa depan lebih baik.  Stop berfikir untuk itu semua, di sini saya akan membahas bala bantuan yang saya terima dari Group Indonesia yang ada di Sydney dan bagaimana sem

WHV to Student Life in Australia.

Hay All Long time no seaa~~~~, Dah lama banget dan akhirnya gue ngeblog lagi nih, dikarenakan sekarang saya adalah pengangguran alias jobless cause I have been redundant efek Corona Virus. Hopefully all going better guys. Tapi gapapa, karena semestinya gue itu liburan ke Indonesia tanggal 5 April by Garuda Air, yang sekarang ga tau gi mana kabarnya setelah gue udah nelepon buat cancel dan mereka janji untuk email komfirmasi dan kirimin voucher yang bisa digunakan kedepan. Semoga masalah itu kelar, karena besok adalah hari H di mana saya seharusnya pergi. (Sekian Info Curcol(Curhat Colongan)) Di sini gue akan membahas Pekerjaan, Kuliah, dan Karakter Manusia di Dunia. Oke di balik semua masalah di sini gue akan cerita gi mana tahapan dari visa WHV gue jadi student visa. Jadi kata orang sih susah lah apalah so whatever they say just "Tutup Telinga".  Just keep doing your right,  1. pertama kita WHV memang urusin sendiri, kalau ke Student Visa mau tidak m