Langsung ke konten utama

Working Holiday Life Part 2 (Kehidupan Berlibur dan Bekerja Part 2)

Hay, Aku mau ceritain lagi selama aku bekerja dan berlibur di Australia. Aku belum pindah dari Sydney. Masih aja tinggal di City of Sydney. Alasannya kenapa? Gapapa. Hahahaha. Seru aja di sini. Teman asyik, Bos asyik, dan tempat tinggal asyik. Memang kadang banyak banget masalah di kehidupan sehari - hari. Apalagi kadang suka jenuh, galau, gelisah, dan lain lain. Tapi sendirinya bisa atasi. Aku juga bahagia banget, akhirnya aku kesampaian banget jadi orang sibuk. Yang kerjanya dari pagi sampai malem, dan yang malem ada teman makan dan ngobrol. Jadi berasa banget waktu tuh cepat berlalu dan dihidup rasanya nga ada yang sia - sia. Jujur kadang suka stress sendiri kalau mikirin. Tapi namanya juga keinginan yang tersampaikan. Ya, kali ini aku mau mengungkap kehidupan yang sibuk ini.


Awalnya karena tekat kuat buat kuliah di Australia (Moga kesampaian ya. Amin.) dan karena tinggal di Australia ini memang enak banget. Apa yang kamu mau dan apa yang kamu butuhkan bisa terpenuhi. Kenapa? Karna uang yang kamu cari pastinya bisa beli apapun yang kamu inginkan. Makanan ada, pakaian lengkap, barang - barang elektronik banyak. tergantung gi mana kamu pakai uang aja. Kalau tujuan utamaku sih mau kuliah di sini dan tinggal/ stay di sini. Artinya sebenarnya uda nga mau balik lagi ke Indonesia. Walaupun Indonesia itu memang enak juga buat tinggal. Tapi kadang kalau mau beli sesuatu kita harus banyak mikir. Dan banyak barang yang susah terjangkau. 


Udah 4 bulan jalan 5 bulan di Australia. Aku masih tinggal dan kerja di tempat yang sama. Di Sushi Crew. Bedanya apa? Bedanya karena kadang sepi tempat kerja yang lama, dan kita harus dipulangin dan uang berkurang. Maka dari itu aku nyari lagi Second Job. Second Job adalah di mana kita kerja didua tempat dalam seharian. Pertama aku dapat second job di King Cross, di restoran Italy. Nama restorannya Friggitoria. Aku ga betah bukan karena ramenya restoran. Aku ga betah karena jamnya nga karuan. Jadi susah buat plan nabung. Kadang kerja dan kadang enggak. jadi binggung gitu. Masa tiap hari harus nanya. Kan bete. Karena itu aku memilih minggat dan pura - pura tidak bisa kerja. Tapi dibayar pas training. Hehe.. Lumayan.
Dan akhirnya aku dapat kerja di Cleaning. Kerjaannya memang berat, tapi gaji lumayan. Jadi plan untuk second job berhasil dan aku senang banget. Ini beberapa gambar pas aku lagi cleaning office. Kadang berasa sedih banget kerja kayak gini. Couse di rumah aku jarang pegang mop, jarang nyapu, jarang cuci piring, buang sampah, tapi sekarang harus ngerasain. Tapinya balik lagi kediri sendiri.Kenapa? karena pengalaman seperti itu penting, buat kita mandiri. ini gambarnya


PHD office

Curi waktu Selfie di Kamar mandi

:)

Lagi Vacuum
 Kerjaannya tuh berat banget,sebanding dengan bayarannya yang OK. 
Sekian dulu ya guys cerita kali ini. Intinya aku bersyukur banget Tuhan baik sama aku. Aku diberi kesempatan buat dapatin kerjaan dan bisa nabung buat masa depan. Ntar di lain waktu aku ceritain lagi ya. Couse mau pergi kerja. Hiks, soalnya nga ada waktu buat ngetik panjang lebar lagi. see yaaaaa....



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan pujian bagi Tuhan.

Dia Di sini Rasanya tak bisa ku lewati hari ini, Seperti semua begitu berat. Selalu tak bisa ku pahami, Apa yang telah terjadi. Hidup ku terasa sungguh tak berarti. Tapi ku temukan kasih, Kasih yang abadi. Tetapi Dia Di sini, Tetap menemani. Di dalam hati ini, Engkau hadir di sini. Roh yang Engkau beri, Membuat hidupku berarti. Berat ku jalani hari, selalu sakit yang ku terima. Jalan yang tempuh sendiri, sangat lah terasa hampa. Tapi ku temukan kasih, Kasih yang abadi. Tetapi Dia Di sini, Yesus di sini. Tetap menemani. Jesus Kau Terindah Sejauh mana diriku memandang. Tetap Engkau yang terindah Yesus. Setinggi gunung yang ada. Lebih tinggi kasih-Mu Yesus. Kami akan terus memuji Engkau. Yesus termulia, Yesus tercinta. Setiap hati yang hancur, Engkau selamatkan. Setiap hati yang patah, Engkau pulihkan. Engkau yang kami butuhkan saat ini. Hanya Engkau Jesus. Aku mencintai-Mu tanpa batas. Karena darah yang ada di dalam tubuh kami, Karena daging yang ada di tubuh kami, semua itu milik-Mu. Da

Hidup di Sydney di kala Corona melanda.

Halo semua, bagaimana kabarnya?  Semoga baik - baik saja. Seperti yang di beritakan Corona ini adalah virus yang berbahaya dan mematikan makanya semua negara harus menerapkan lock down dan ekonomi lumpuh.  Maka banyak lah terjadi PHK, salah satunya saya terkena PHK. Dikala itu saya berencana untuk pulang ke Indonesia untuk liburan. Apa daya harus cancel tiket dan mengurung diri di rumah.  Yang mengesankan adalah bagaimana Corona ini bisa datang disaat yang tepat bagi orang - orang yang selalu mengeluh untuk istirahat. Pasti banyak diantara kita yang berfikir bagus juga ada Corona jadi kita bisa istirahat sejenak. Tetapi pasti sangat sulit bagi keluarga yang mempunyai anak istri dan hidup pas - pasan di Sydney. Tapi ada juga yang baru mau meniti karir di Sydney. Datang berkuliah tapi sebenarnya adalah untuk bekerja agar masa depan lebih baik.  Stop berfikir untuk itu semua, di sini saya akan membahas bala bantuan yang saya terima dari Group Indonesia yang ada di Sydney dan bagaimana sem

WHV to Student Life in Australia.

Hay All Long time no seaa~~~~, Dah lama banget dan akhirnya gue ngeblog lagi nih, dikarenakan sekarang saya adalah pengangguran alias jobless cause I have been redundant efek Corona Virus. Hopefully all going better guys. Tapi gapapa, karena semestinya gue itu liburan ke Indonesia tanggal 5 April by Garuda Air, yang sekarang ga tau gi mana kabarnya setelah gue udah nelepon buat cancel dan mereka janji untuk email komfirmasi dan kirimin voucher yang bisa digunakan kedepan. Semoga masalah itu kelar, karena besok adalah hari H di mana saya seharusnya pergi. (Sekian Info Curcol(Curhat Colongan)) Di sini gue akan membahas Pekerjaan, Kuliah, dan Karakter Manusia di Dunia. Oke di balik semua masalah di sini gue akan cerita gi mana tahapan dari visa WHV gue jadi student visa. Jadi kata orang sih susah lah apalah so whatever they say just "Tutup Telinga".  Just keep doing your right,  1. pertama kita WHV memang urusin sendiri, kalau ke Student Visa mau tidak m