Langsung ke konten utama

Working Holiday Life in Australia. (Kehidupan Bekerja dan Berlibur di Australia)

Hmm, Long time no see blogger. Seharusnya gue nyanyi buat kalian semua. It's been a long time without you my friends. Blogger friends. Di sini gue mengupas semua kehidupan gue di Australia untuk hari pertama, sampai hari ini gue nulis nih blog. First time I wanna say I miss all of you. Pembaca setia, dan kawan - kawan yang ada di Indonesia, dan keluarga besarku. Banyak banget awalnya HATERS yang menjatuhkan gue yang punya plan mau ke Australia untuk working holiday. Mungkin lu salah satunya. Tapi apakah kalian tau. Gue sayang loe semua yang selalu memberikan nasihat negatif dan gue selalu doain kalian akan lebih sukses dari gue. Gue aminin. Karena ketika kalian sukses, kalian akan share anything positif word, not negative word to another people. Hmm, di sini di Australia, gue nga banyak ngomong sama orang Bule, karena mayoritas teman gue orang Indonesia, Korea, Jepang. Paling bahasa inggris AA II deh.. hahahaha. Gue mendarat di Sydney bro. kota besar dia Australia. Mengapa pilih Sydney bro. Alasan klasik aja pertama karena temen gue ada di sini semua, dan what???? Temen juga jarang ketemu bro. Alasannya kenapa? Pada sibuk bro. Gue maklumin itu semua, karena gue juga ngerasain itu bro. Temen bukan rekomendasi agar lu dapat  kerja, bisa aja temen lu tawarin lu kerjaan, tapi belum tentu lu bakalan di terima. Oke That's all. Sekarang gue mau sharing ke lu semua apa yang gue rasakan di Australia.


Hari pertama (23 Nov 16) di Sydney : 
- Mendarat nih ceritanya ke Bandara Sydney. Gue naik pesawat sendiri dan lu tau? Semua yang naik pesawat dari Bali to Sydney? Orang bule semua bro. Wow. Amazing!!!!!!!!!!!
Sampai di bandara Sydney dan keluar dari bandara, gue langsung beli yang namanya SIM CARD. SIM CARD nya berapaan? Hanya 20 AUD. Gue beli SIM OPTUS. Terus gue juga beli yang namanya OPAL CARD. Buat apakah OPAL CARD? Untuk naik Train and Bus. Gue beli OPAL CARD kalau ga salah 40 atau 20 AUD dan uang yang gue bawa dari Indo cuman 500 AUD. Asli ga gue berani banget!! Terus gue di jemputkan sama Owner Apartement yang gue uda janjian di Museum Station. Udahannya ketemu sama tuh Owner, namanya Novi. First time sampai gue di ajak makan sama dia dan dibayarin. Thanks God. karena gue bawa uang ga banyak ada yang traktir lah untuk pertama kali. Terus gue minta anterin ke Money Changer. Gue nukar Dollar SGD ke AUD. Sebelum makan dan nuker uang, gue naro barang dulu di apartement. Bener - bener Thanks to Jesus ketemu sama Ci Novi, udahannya dia anterin gue ke Comm bank untuk buka Account dan dihari pertama sampai itu padahal gue ngantuk banget. Untungnya gue uda bawa selimut tebal dan guling. Hmm, bisa tidur langsung. Dan gue ketemu dan kenalan sama teman apartemen. 

Hari kedua (24 Nov 16) :
- Masih sibuk yang namanya daftar TFN, TFN itu pajak buat kerja di Australia. Sambil jalan2 cari kerja dan sebar - sebar resume, nyari juga di The Rocks (Facebook). Apasih The Rocks? The Rocks adalah group yang di buat orang Indo untuk komunitas yang ada di Sydney, untuk sharing kah, untuk jualan kah, untuk ketemuan, donasi, dan lain - lain. Mulai galau belum dapat kerjaan di hari kedua. gue ketemu sama pacar teman kakak gue. Nama temen kakak gue Windi, dan gue ketemuan sama pacarnya, namanya Natalia. Dia baik banget, bantu bantu juga cari kerja, walaupun ga dapet. Gue jalan sama dia di hari kedua. Dia juga traktir gue makan. hahaha... Thanks God again. Terusannya ketemu sama teman lama gue namanya Mario. Ngobrol - ngobrol di Opera House Sydney, dan dia ngunjukin tempat kerjanya. 

Hari ke tiga ( 25 Nov 16)
- Uda kasak - kusuk belum dapat kerja. Huaaaa, mau nangis ga bisa. Rasanya gi mana gitu. Tapi paginya aku di chat sm Richard yang kemaren bilang ada kerjaan, pas itu dia bilang orangnya ga dateng, mungkin gue boleh langsung datang, gue cepet langsung ke sana. Tadinya uda janjian sama temen apartemen buat bantuin nyari kerjaan gitu. Terus tanpa kabarin, gue kabur. hahahaha, Langsung menuju Waringgah mall, dan padahal gue nga tau jalan. Gue orangnya modal nekat, ga kayak cewe lain deh, extra ordinary. hahaha. Eng eng, sampai ke sana, What? gue langsung disuruh kerja. Keren ga? Yaiyalah keren, Gw mau nangis rasanya. Kenapa? Gue rasa Tuhan baik banget sama gue. Cuman Tuhan Jesus lah yang menguatkanku. Ini kesaksian dan Iman yang gue bisa bagi untuk kalian. Taro pengharapan didalam Dia, apapun itu, belum atau sudah di jawab selalu bersyukur dan jangan kuatir untuk apa yang disediakan besok, karena besok ada kesulitannya masing - masing. Ini teman kerjaku namanya Suli dan Marsya. Tuhan baik, teman - teman di sini orang Indonesia semua, dan banyakan yang satu kampung. hehe. Juga di hari ketiga pulang kerja ada yang kasi makan Pie, enak banget, dan langsung tidur buat kerja besokannya.

itu foto Richard yang menjadi perantara Tuhan ke Gue dalam kerjaan ini. Sorry bro. wkwwk


Hari Keempat (26 nov 16)
- Hari ini ketemu sama temen kerja yang juga satu Apartemen, namanya ko Ferry. hahahaha. jadi bisa di unjukin jalan buat pergi dan pulang kerja. Pulang ke apartemen ada yang masakin kuah, jadi makan aja seadanya. oh iya di tempat kerja juga di kasi makan dan minum, keren kan? Aku bersyukur Tuhan, sangat - sangat bersyukur karena di berkati. Ini dia foto makanannya.


Hari ke Lima (27 Nov 16)
- Mulai galau nyari Gereja. It's Sunday bro. Tapi gpp deh streaming aja NDC Ministry Link NDC Streaming. Terus gue lupa ceritain kalian dapat kerjaan sebagai apa. hahahahahha. Gue kerja sebagai Sushi Maker. Itu tuh yang gulung- gulung Sushi, gue kerja di Sushi crew. Ini beberapa fotonya.





keren kan kerjaan gue, keren lah, akui lah. Say something Postive word ya guys. Banyak banget yang bilang ini lah itu lah tentang kerjaan di Australia, aku hanya bisa menunjukan bahwa Tuhan Jesus tuh Jehovah Jireh (Allah menyediakan) jadi kita tidak perlu takut apa yang akan di hadapi di kota manapun kamu di tujukan. Kalau Jesus udah bilang Yes, pasti hasilnya Yes, asal sabar, imani, percaya, berharap, dan berdoa minta pimpinannya. Teman - teman apartemen baik - baik semua loh. Aku kenalin nih. 

Chef Hanzo
Dia yang pertama dan paling baik. Dia bisa jadi Bokap gue, bisa jadi nyokab gue, soalnya kenapa? Dia paling dewasa di Apartemen, Ga pernah marah dan selalu gue coba untuk buat dia marah. Why? Sebabnya dia itu terlalu baik sama gue. Gue rasa di hidupnya dulu,dia punya banyak utang sama gue. hahahahaaha. Dia yang sering nasihatin gue, sering kasi saran, dan sering ngobrol untuk sharing. Sering belain gue, sering temenin gue. bla bla bla bla. He is perfect guys to me. Pas gue jatuh nyungsep, pas nyampe rumah yang care cuman dia, langsung diobatin lukanya. wwkwkkwwkwk
bekas luka jatuh nyungsep
dan dia juga sering masakin gue makan. Dia itu Chef, jadi apapun yang dia masak enak semua. Bahagianya ketemu dia di hidup. Ini salah satu masakan yang dia masak.

nasi campur

Ada lagi satu teman apartemen yang baik. Sering masakin juga. Tada....

Ko Calvin
Dia masakin pas gue bilang laper. hahahahaha, Dia itu baik banget, kadang bawa makanan pulang dari tempat kerja. Jadi makanannya dibagi - bagiin. makanan western gitu lah. Karena dialah gue bisa ngeblog lagi sekarang. Gue minjem laptop dia. Say thanks to Him. wkwkwkwkwwk. 

Ada 9 orang total di Apartemen gue. Adalagi namanya Ko willem, gue nga punya fotonya dia juga baik sering bawain makanan. ini dia makanannya.

Ada juga yang namanya Yayan, Dia kerja di Paper Lunch, sering bawa makanan juga. 
Terus yang cewe ada Vini, Eha, dan ci Erni. Mereka baik  juga. Satu lagi Vertus orangnya pendiem tapi kalau uda marah berubah. hehe..... Kalau Vini sering kasi snack, seneng deh. Berbagi sama mereka. Begitu juga kalau pada lagi brantem, seneng juga deh liatnya, karena setiap kita punya watak dan karakter masing - masing. kalau kita nga berantem malah ada dendam. hahaha. That's all my story. Ntar di lanjutin lagi kalau sempat. padahal masih banyak. Tapi uda cape depan komputer. Thanks guys. Happy reading.

Over all gue menikmati kehidupan baru gue bersama banyak orang di sini. Everythings Good in here. 

























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan pujian bagi Tuhan.

Dia Di sini Rasanya tak bisa ku lewati hari ini, Seperti semua begitu berat. Selalu tak bisa ku pahami, Apa yang telah terjadi. Hidup ku terasa sungguh tak berarti. Tapi ku temukan kasih, Kasih yang abadi. Tetapi Dia Di sini, Tetap menemani. Di dalam hati ini, Engkau hadir di sini. Roh yang Engkau beri, Membuat hidupku berarti. Berat ku jalani hari, selalu sakit yang ku terima. Jalan yang tempuh sendiri, sangat lah terasa hampa. Tapi ku temukan kasih, Kasih yang abadi. Tetapi Dia Di sini, Yesus di sini. Tetap menemani. Jesus Kau Terindah Sejauh mana diriku memandang. Tetap Engkau yang terindah Yesus. Setinggi gunung yang ada. Lebih tinggi kasih-Mu Yesus. Kami akan terus memuji Engkau. Yesus termulia, Yesus tercinta. Setiap hati yang hancur, Engkau selamatkan. Setiap hati yang patah, Engkau pulihkan. Engkau yang kami butuhkan saat ini. Hanya Engkau Jesus. Aku mencintai-Mu tanpa batas. Karena darah yang ada di dalam tubuh kami, Karena daging yang ada di tubuh kami, semua itu milik-Mu. Da

Hidup di Sydney di kala Corona melanda.

Halo semua, bagaimana kabarnya?  Semoga baik - baik saja. Seperti yang di beritakan Corona ini adalah virus yang berbahaya dan mematikan makanya semua negara harus menerapkan lock down dan ekonomi lumpuh.  Maka banyak lah terjadi PHK, salah satunya saya terkena PHK. Dikala itu saya berencana untuk pulang ke Indonesia untuk liburan. Apa daya harus cancel tiket dan mengurung diri di rumah.  Yang mengesankan adalah bagaimana Corona ini bisa datang disaat yang tepat bagi orang - orang yang selalu mengeluh untuk istirahat. Pasti banyak diantara kita yang berfikir bagus juga ada Corona jadi kita bisa istirahat sejenak. Tetapi pasti sangat sulit bagi keluarga yang mempunyai anak istri dan hidup pas - pasan di Sydney. Tapi ada juga yang baru mau meniti karir di Sydney. Datang berkuliah tapi sebenarnya adalah untuk bekerja agar masa depan lebih baik.  Stop berfikir untuk itu semua, di sini saya akan membahas bala bantuan yang saya terima dari Group Indonesia yang ada di Sydney dan bagaimana sem

WHV to Student Life in Australia.

Hay All Long time no seaa~~~~, Dah lama banget dan akhirnya gue ngeblog lagi nih, dikarenakan sekarang saya adalah pengangguran alias jobless cause I have been redundant efek Corona Virus. Hopefully all going better guys. Tapi gapapa, karena semestinya gue itu liburan ke Indonesia tanggal 5 April by Garuda Air, yang sekarang ga tau gi mana kabarnya setelah gue udah nelepon buat cancel dan mereka janji untuk email komfirmasi dan kirimin voucher yang bisa digunakan kedepan. Semoga masalah itu kelar, karena besok adalah hari H di mana saya seharusnya pergi. (Sekian Info Curcol(Curhat Colongan)) Di sini gue akan membahas Pekerjaan, Kuliah, dan Karakter Manusia di Dunia. Oke di balik semua masalah di sini gue akan cerita gi mana tahapan dari visa WHV gue jadi student visa. Jadi kata orang sih susah lah apalah so whatever they say just "Tutup Telinga".  Just keep doing your right,  1. pertama kita WHV memang urusin sendiri, kalau ke Student Visa mau tidak m