Hai, Syalom para pembaca. Hari ini saya menuliskan tentang perjalanan hidup rohani Kristen saya. Semoga bisa menjadi sedikit inspirasi bagi yang membacanya.
Cerita 1:
Pertama kali saya mengenal Allah (Jesus) pada saat sekolah. Saya sekolah di sekolah Kristiani yaitu Immanuel II Pontianak.
Cerita 2:
Dari sejak kecil saya pernah pelayanan di Gereja didekat rumah, walaupun hanya pada saat Natal saja (menjadi pembaca naskah dialog drama Natal) tetapi itu kenangan yang mungkin menyenangkan bagi saya.
Cerita 3:
Saya mempunyai seorang kakak perempuan yang bernama Ria Oktavia, dia sering pergi ke gereja, tetapi kami tidak dekat karena jika kami dekat kami hanya sering berantem. Dia sering pergi ke gereja mungkin sering pelayanan juga. Dia pernah memberi kesaksian pujian di acara sekolah. Yang paling saya ingat dari cerita temannya, Ia menyanyikan lagu "Seperti yang Kau Ingini". Mungkin nyanyinya lagu itu tidak berkesan, yang berkesan adalah pada saat dia menyanyikan lagu itu dengan menangis. Entahlah kenapa Ia menangis. Maaf, harus ku katakan Kakakku yang ku sayang, yang selalu kupanggil namanya "Aing" sudah meninggal. Itu mungkin juga bisa kusebut kesaksian rohaniku. Dan setelah aku menerima Jesus sekarang, aku mulai bisa memaknai itu semua. Dia menyanyikan lagu itu, tidak lama jaraknya dengan waktu Ia telah meninggal. Tanggal 12 Agustus 2007 adalah hari kematian yang membawa dia pada kebahagiaan sejati di Surga bersama "Bapa". Amin. Di hari kematiannya adalah hari di mana adikku laki-laki berulang tahun.
Cerita 4:
Akhirnya dari kejadian itu saya harus pindah ke Jakarta. Dan saya masuk ke sekolah negeri dengan mayoritas muslim. Tetapi ada juga teman yang Kristen. Pada saat itu saya berkenalan dengan teman saya yaitu Kristina, dia orang batak dan berGereja di HKBP. Saya sudah lama tidak berGereja karena orang tua saya berlainan agama dengan saya. Saya lebih sering mengikuti orang tua saya beribadah ke klenteng dan tidak mempunyai tujuan. Saya memaksakan diri untuk ikut ke Gereja HKBP. Pada saat masuk ke Gereja tersebut saya merasakan saya sangat merindukan Tuhan. Saya merasakan hati yang hancur dan pedih sehingga berulang kali meneteskan air mata. Walaupun suasana gereja didominasi bahasa batak. Tetapi hanya beberapa kali saya beribadah saya akhirnya menyerah pada keadaan tidak bisa beradaptasi dengan bahasanya.
Cerita 5:
Waktu berlalu dan saya masuk SMA. Saya mencari teman yang Kristen juga. Akhirnya saya diajak ke Gereja dan melakukan pelayanan menjadi singer dan kami selalu latihan dihari Sabtu. Gerejanya belum berkembang dan masih kecil. Tidak tahu apa yang membuat saya tidak nyaman atau dorongan darimana, saya kembali meninggalkan Gereja itu karena ada penyakit datang begitu saja. Dan saya harus percaya dengan mistis kali ini. Akhirnya saya meninggalkan pelayanan saya. :( Saya menduakan Tuhan pada saat ini dan saya merasa sangatlah terpuruk.
Cerita 6:
Masuk kuliah dan bekerja. Saya mungkin orang yang sangat disayang Tuhan karena saya diijinkan bekerja sambil berkuliah dan ada saja waktu yang Tuhan sediakan. Saya akhirnya percaya dengan janji Tuhan. Mujizat demi Mujizat saya terima. Dipoint ini saya banyak menjelaskan panjang lebar tentang kesaksian kepada Tuhan.
a) Saya masuk di Universitas Kristen Krida Wacana, karena nim ujian saya diatas 8. Maka saya mendapatkan potongan untuk masuk ke Universitas ini. Ini juga yang telah Tuhan rancang bagi saya. Saya menjadi seorang pribadi yang mandiri ketika berkuliah di sini. Saya harus ngekost dan merasakan bagaimana jauh dari orang tua. Walaupun saya masih bisa bertemu seminggu sekali. Itupun jarang libur karena saya bekerja di Mall (Gong Cha Central Park). Dan setiap libur bertabrakan dengan kegiatan kuliah. Tetapi saya bersyukur karena saya bisa bekerja di Mall dengan keadaan saya kuliah dan tidak mengharuskan shift. Rencana Tuhan indah bukan? Saya bekerja di sana hanya 1 tahun saja. Tetapi saya lebih dekat dengan Jesus karena bekerja di sana. Saya menemukan Gereja yang membawa saya pada banyak perubahan yang signifikan. Gereja itu adalah Nafiri Allah yang sekarang berubah namanya menjadi NDC(Nafiri Discipleship Chruch).
b) Setelah setahun kerja di Mall, saya resign dan mencari pekerjaan yang lebih baik. Saya sempat merasa sangat gelisah, dan takut. Tetapi benar bahwa Tuhan selalu menyediakan rancangan yang indah. Dia turut bekerja dalam segala hal. Apapun yang kita butuhkan selalu dipenuhi jika meminta dengan iman dan perbuatan yang sungguh-sungguh. Sehingga benar - benar tidak ada jeda saya langsung diterima bekerja ditempat lain.
c) Bekerja dan berkuliah membuat saya merasakan konsentrasi yang sangat buyar, karena saya berfikir keduanya balance(sama2 penting). Saya sering ke Gereja dan mengutarakan rasa tidak nyaman saya karena banyak hal yang saya pergumulkan. Biasalah Anak Muda ababil. Mikirin Orang tua, mikirin diri sendiri, kuliah, dan kerja. Sering kali ke Gereja saya menangis. Entahlah mungkin saya Galau. Tetapi saya merasakan ketenangan jika saya telah mengutarakannya. Hanya Bapa yang dapat mengerti dan memahami persoalan yang kita alami. Amin. Saya bekerja di PT. Hikari selama 2.5 tahun dan membuat saya banyak mengalami kesaksian - kesaksian yang WAH banget. Berikut kisahnya.
* Ketika saya mau dibabtis, saya harus mengalami cobaan yang berat. Seberat apa? You know lah. Mungkin ini cobaan yang membuat saya agar dewasa dalam bertindak.
"Saya dituduh Mencuri"
Jangan terlalu serius. Penulis sedih kalau serius. Gi mana tidak? First : Dituduh mencuri dalam keadaan sendiri "NGEKOST". Second : Dituduh mencuri pas lagi "UJIAN AKHIR SEMESTER". Third : Dituduh mencuri dan disuruh minum(konon katanya minuman itu didoakan berrrrr). Disuruh minum gpp kalau dikasi racun tinggal nyanyi aja "Aku Mah Apa Atuh". Tetapi sebelum saya minum itu air dalam keadaan terisak tangis karena ga ada yang belain, saya berdoa "BAPA KAMI". Karena saya yakin Tuhan Jesus belain saya. Beri kemuliaan bagi Bapa. Kemurahan kasihnya selalu melimpah dihidup orang yang percaya padanya. Penulis menangis mungkin seminggu dikosan. Hahaha. Baper.
* Hari berganti dan banyak teman yang menjauh setelah kejadian itu. Tetapi setelah kejadian itu ada yang membuat saya merasakan Mujizat dan saya terCENGGANG. Orang yang kehilangan uang dan meresahkan saya itu diberikan jalan keluar. Ya.... Dia dikeluarkan dari perusahaan karena melakukan tindakan tidak sopan kepada owner. Itulah kehendak Tuhan yang terjadi. Semua rancangan indah Dia berikan bukan rancangan kecelakaan.
Jadi kesimpulannya adalah :
1) Berdoa dan mintalah kepada Tuhan. Maka Ia akan memberikan.
2) Tunggulah jawaban darinya ada tiga jawaban yang harus kita maknai dan sabar yaitu : Ya,Tidak,atau belum saatnya.
3) Percaya bahwa Ia memberikan jalan keluar atas semua masalahmu.
4) Jangan pernah mengandalkan diri sendiri.
5) Mengucap syukur selalu atas semua yang dihadapi.
6) Berjalan bersama dengan Tuhan.
7) Baca Firman tiap hari, renungkan, perbuat.
Berikut adalah tulisan web yang penulis dapat dari ponsel ketika penulis menghadapi cobaan yang begitu berat pada saat itu. Pada malam itu penulis sangat bimbang dan kuatir, tapi ada saja ayat yang didapatkan untuk dibaca penulis. sehingga penulis sangat merasa terhibur. Itulah kesaksian yang tak akan penulis lupakan. Ketuklah maka pintu akan dibukakan,carilah maka kau akan mendapatkan. GBU....
Rekomendasi lagu rohani yang penulis dengar dan recommended :
1. Casting Crowns. https://www.youtube.com/user/CastingCrownsVEVO
2. Hillsong. https://www.youtube.com/user/hillsongliveWorship.
3. NDC https://www.youtube.com/channel/UCryTse99bm6E23COfZ-XCyw
Komentar